Selamat datang di blog Dunia Farmasi Informasi Dunia kesehatan, Tips Kesehatan dan Ilmu Dunia Farmasi - Kenali Obatnya, Obati Penyakitnya
Social Media

Sabtu, 03 Mei 2014

Cremones (Krim)



Menurut FI. IV, krim adalah bentuk sediaan setengah padat, mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relatif cair diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air.
    Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau alohol berantai panjang dalam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan estetika. Krim dapat juga digunakan untuk pemberian obat melalui vaginal.
   Ada 2 type krim yaitu krim type minyak air (m/a) dan krim type air minyak (m/a). Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat krim yang dikehendaki. Untuk krim type a/m digunakan sabun polivalen, span, adeps lanae, koleterol dan cera. Sedangkan untuk krim type m/a digunakan sabun monovalen seperti trietanolamin, natrium stearat, kalium stearat dan ammonium stearat.
Selain itu dapat juga dipakai tween, natrium laurylsulfat, kuning telu, gelatinum, caseinum, CMC dan emulgidum.
   Kestabilan krim akan terganggu / rusak jika sistem campurannya terganggu, terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan  komposisi yang disebabkan perubahan salah satu fase secara berlebihan atau zat pengemulsinya tidak tercampurkan satu sama lain.
    Pengenceran krim hanya dapat dilakukan jika diketahui pengencernya yang cocok dan dilakukan dengan teknik aseptic. Krim yang sudah diencerkan harus digunakan dalam jangka waktu 1 bulan. Sebagai pengawet pada krim umumnya digunakan metil paraben (nipagin) dengan kadar  0,12% hingga 0,18% atau propil paraben (nipasol) dengan kadar 0,02% hingga 0,05%.
Penyimpanan krim dilakukan dalam wadah tertutup baik atau tube di tempat sejuk. Penandaan pada etiket harus juga tertera “Obat Luar”. Pembuatan krim adalah dengan melebur bagian berlemak diatas tangas air, kemudian tambahkan air dan zat pengemulsi dalam keadaan sama-sama panas, aduk sampai terjadi suatu campuran yang berbentuk krim.


Contoh resep :
R/
Acid. Stearas
Cera alba
Vaselin alba
TEA
Propilen glicol
Aq. dest.
m.f. ungt.
15
2
8
1,5
8
65,6
Pembuatan :
-      Lebur cera bersama vaselin dan acid. Stearas.
-      TEA + propilen glicol diilarutkan dalam air hangat dan dicampurkan pada leburan tersebut di atas.


R/



Bentonit
Glycerin
Aq.dest.
m.f.ungt



20
10
70


Pembuatan :
Taburkan bentonit dalam campuran aqua dan glycerin hangat, aduk, biarkan sampai bentonit larut.

Tidak ada komentar:

Terima Kasih telah berkunjung, Semoga selalu diberikan kesehatan oleh-Nya Aamiin
Designed By Muhammad Adnan Andriawan